Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Prabowo Subianto pun mengunggah potret kebersamaan mereka di akun Instagramnya, @prabowo, Minggu (18/6/2023) malam.
Ada 2 foto yang diunggah bakal calon presiden Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga
Foto yang diunggah sekitar pukul 20.30 WIB itu memperlihatkan Prabowo dan Jokowi sedang makan siang bersama. Ada berbagai lauk, kerupuk, dan buah-buahan terhidang di depan mereka. Hidangan tersebut dilengkapi dengan kelapa muda segar.
Advertisement
Unggahan itu, pada pukul 21.32 WIB mendapat 14.518 likes dari netizen.
Prabowo hanya menuliskan, "Istana Bogor" pada captionnya. Tidak ada keterangan kapan pertemuan itu dilakukan.
Tidak diketahui pula keduanya berbicara soal apa.
Prabowo Tanya Cawapres ke Jokowi?
Beberapa waktu lalu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani pernah menyebut Prabowo Subianto akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangka menentukan calon wakil presiden pilihan, yang akan dipasangkan maju Pilpres 2024.
“Calon wakil presiden adalah orang yang bisa bekerja sama dengan Prabowo dalam hal melanjutkan legasi kepemimpinan Pak Jokowi, pemerintahan maupun pembangunan lainnya. Sehingga visi ini kalau bisa dipahami sebagai visi bersama saya kira itu bisa saja,” tutur Muzani di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).
Dalam rangka menentukan cawapres, lanjut Muzani, Prabowo akan menemui banyak pihak dan tokoh. Tidak terkecuali meminta masukan dan berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.
“Ya saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Lagi dengan seorang presiden, penting karena ini adalah orang yang legasinya akan diteruskan. Saya kira pasti akan dilakukan itu. Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai, para pensiunan jenderal, dan senior politik. Prabowo terbuka untuk berdiskusi apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo,” jelas dia.
Muzani menyatakan, Prabowo akan membangun kekuatan maju Pilpres 2024 dengan menampung setiap masukan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Jokowi sekalipun.
“Dalam hal-hal menentukan calon wakil presiden akan dengan semua kekuatan partai politik yang mendukung beliau, tokoh, ulama, kiai, habaib, termasuk dengan presiden,” Muzani menandaskan.
Advertisement